Pantai Labuhan Jukung Berbenah
Kalau Anda berkunjung ke pantai Labuhan Jukung saat ini, mungkin Anda akan terkejut melihat perubahan yang terjadi. Ya, pantai Labuhan Jukung bukan lagi yang dulu. Pnatai Labuhan Jukung kini sudah berubah drastis. Kalau dulu semrawut, kini pantai ini sudah tertata rapi, semakin menarik, tak kalah dengan pantai-pantai tujuan wisata lainnya yang sudah terkenal.
Pintu gerbang yang dahulu sederhana, kini diganti dengan yang lebih menawan dan lebih lebar. Pagar tembok yang dulu terlihat loyo dan bersahaja, kini menjadi menarik dan berseni. Tepat di depan pintu gerbang, di jalan raya, telah dibangun sebuah bundaran dengan tugu damar dan ikan tuhuk di tengahnya. Di pinggir pagar di bagian luar, dibangun trotoar tempat berjalan kaki.
Lebih dari itu, kini telah dibangun pula sebuah menara pengawas tepat di pinggir pantai. Sedangkan di pinggir pantai yang dahulu kosong, yang biasanya digunakan anak-anak sekolah sebagai tempat bermain sepakbola, dan di tempat yang dahulu terdapat rumah penduduk, kini telah dibangun jalan untuk kendaraan, dan tempat berjalan kaki. Dan yang bakal lebih menarik. kini sedang dibangun sebuah platform yang menjorok ke laut, yang nantinya akan digunakan sebagai signature, papan nama raksasa pantai ini, seperti Pantai Losari di Makassar, dan sebuah bundaran yang juga menjorok ke laut, yang nanti bisa digunakan sebagai panggng pertunjukan.
Tapi hingga kini pembangunan belum selesai seluruhnya. Di sana-sini masih terlihat kendaraan proyek berlalu lalang, dan para pekerja yang sibuk.
Kelak, jika segala sesuatunya telah selesai dikerjakan, niscaya pantai Labuhan Jukung akan tampil jauh lebih cantik dan menawan dari sebelumnya, tak kalah dengan pantai-pantai di Bali, Lombok, atau di daerah tujuan wisata utama lainnya di Indonesia.
Semoga, dengan semakin indah dan menariknya pantai Labuhan Jukung ini, kunjungan wisata ke pantai ini khususnya, dan ke Krui umumnya, akan semakin meningkat, dan Krui akan menjelma menjadi daerah tujuan wisata andalan sesuai yang dicita-citakan pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, dan pemerintah Provinsi Lampung.
Sumber
Pintu gerbang yang dahulu sederhana, kini diganti dengan yang lebih menawan dan lebih lebar. Pagar tembok yang dulu terlihat loyo dan bersahaja, kini menjadi menarik dan berseni. Tepat di depan pintu gerbang, di jalan raya, telah dibangun sebuah bundaran dengan tugu damar dan ikan tuhuk di tengahnya. Di pinggir pagar di bagian luar, dibangun trotoar tempat berjalan kaki.
Lebih dari itu, kini telah dibangun pula sebuah menara pengawas tepat di pinggir pantai. Sedangkan di pinggir pantai yang dahulu kosong, yang biasanya digunakan anak-anak sekolah sebagai tempat bermain sepakbola, dan di tempat yang dahulu terdapat rumah penduduk, kini telah dibangun jalan untuk kendaraan, dan tempat berjalan kaki. Dan yang bakal lebih menarik. kini sedang dibangun sebuah platform yang menjorok ke laut, yang nantinya akan digunakan sebagai signature, papan nama raksasa pantai ini, seperti Pantai Losari di Makassar, dan sebuah bundaran yang juga menjorok ke laut, yang nanti bisa digunakan sebagai panggng pertunjukan.
Tapi hingga kini pembangunan belum selesai seluruhnya. Di sana-sini masih terlihat kendaraan proyek berlalu lalang, dan para pekerja yang sibuk.
Kelak, jika segala sesuatunya telah selesai dikerjakan, niscaya pantai Labuhan Jukung akan tampil jauh lebih cantik dan menawan dari sebelumnya, tak kalah dengan pantai-pantai di Bali, Lombok, atau di daerah tujuan wisata utama lainnya di Indonesia.
Semoga, dengan semakin indah dan menariknya pantai Labuhan Jukung ini, kunjungan wisata ke pantai ini khususnya, dan ke Krui umumnya, akan semakin meningkat, dan Krui akan menjelma menjadi daerah tujuan wisata andalan sesuai yang dicita-citakan pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, dan pemerintah Provinsi Lampung.
Sumber
Post a Comment